Postingan

Menampilkan postingan yang sesuai dengan penelusuran untuk komponen-dasar-kamera-dslr-bagian-4

Komponen Dasar Kamera Dslr (Bagian 4)

Gambar
Sensor Gambar Digital (Digital Image Sensor) Ketika cahaya yang dipantulkan dari objek melewati lensa dan Aperture, gambar dari objek tersebut akan ditangkap oleh sensor gambar digital. Sensor tersebut merupakan suatu chip di dalam kamera yang terdiri dari jutaan elemen individu yang memiliki kemampuan untuk menangkap cahaya. Tipe Umum Sensor Gambar Digital 1. CCD (Charge-Couple Device) Sensor CCD awalnya dikembangkan untuk kamera video. Sensor CCD merekam gambar pixel demi pixel dan baris demi baris. Informasi tegangan dari setiap elemen dalam baris diteruskan sebelum turun ke baris berikutnya, hanya satu baris yang aktif pada suatu waktu. CCD tidak mengubah info tegangan menjadi data digital dengan sendirinya, perlu perhiasan sirkuit di kamera untuk mendigitalkan info tegangan sebelum mentransfer data ke perangkat penyimpanan.  Sensor CCD  Prinsip kerja CCD: Dalam digital imaging, ketika gelombang cahaya yang masuk kamera difokuskan pada sensor yang mengubah cah...

Komponen Dasar Kamera Dslr (Bagian 3)

Gambar
Shutter (Rana) Shutter yaitu suatu prosedur untuk mengontrol durasi cahaya yang masuk ke kamera menuju sensor gambar digital yang diaktifkan ketika menekan tombol untuk memotret. Ketika kamera dalam keadaan diam, maka shutter akan menutupi semua bab sensor dan posisi cermin pantul (reflexing mirror) ke arah bawah sehingga mata sanggup melihat objek yang akan di foto. Ketika tombol untuk memotret ditekan, maka posisi cermin pantul menutup keatas dan bersamaan dengan itu Shutter akan membuka dan membiarkan cahaya masuk menuju sensor.  Kamera pada dikala diam  Kamera pada dikala tombol untuk memotret ditekan Lamanya durasi cahaya yang masuk disebut dengan Shutter Speed, satuannya dalam rentang detik dan 1/sekian detik. Biasanya diset dalam interval “1 stop“, sama halnya dengan aperture, setiap penambahan 1 stop berarti jumlah cahaya yang masuk menjadi 2 kalinya dan sebaliknya setiap pengurangan 1 stop berarti jumlah cahaya yang masuk menjadi ½ kalinya. Range intervalnya yaitu s...

Komponen Dasar Kamera Dslr (Bagian 2)

Gambar
Diafragma (Aperture) atau Bukaan Lensa Aperture ialah bukaan pada lensa untuk mengatur volume cahaya yang masuk menuju sensor gambar digital. Eksposure dari sebuah gambar ditentukan oleh kombinasi kecepatan rana (Shutter Speed) dan bukaan Aperture. Bukaan Aperture yang besar akan memperlihatkan cahaya lebih banyak melewati lensa. Aperture diukur dalam f-stop dan setiap stop melambangkan jumlah cahaya yang diterima. Aperture kalau dikombinasikan dengan Focal Length akan menentukan ketajaman dari gambar yang dihasilkan (Depth of Field). Diafragma (Aperture) sebuah lensa f-stop Fotografer melakukan penyesuaian bukaan Aperture dengan mengatur f-stop. f-stop merupakan rasio dari focal length lensa terhadap diameter bukaan Aperture. Sebagai contoh, lensa dengan focal length 50mm dan diameter bukaan Aperture 12.5mm akan menghasilkan nilai f-stop f4 (50 ÷ 12.5 = 4). Jadi semakin besar nilai numerik f-stop, bukaan Aperture semakin kecil. Contoh kalau di set f2 mak...