25 Tips Komposisi Dalam Fotografi
Pada artikel sebelumnya telah dipelajari perihal elemen-elemen komposisi dalam fotografi yaitu garis, bentuk, wujud, tekstur dan pola. Selanjutnya akan dibahas perihal tips-tips komposisi agar gambar yang dihasilkan lebih elok dan menarik untuk dilihat.
Salah satu masalah yang paling umum yang dihadapi fotografer pemula adalah bagaimana menemukan komposisi objek yang elok dalam gambar. Seperti halnya makanan, komposisi yaitu problem selera masing-masing fotografer akan tetapi ada beberapa standar yang telah disepakati untuk panduan komposisi yang baik. Berikut yaitu 25 tips yang diambil dari aneka macam rujukan untuk menghasilkan komposisi yang menarik, akan tetapi ini hanya lah panduan saja bukan merupakan suatu hukum yang baku alasannya problem komposisi yaitu problem selera masing-masing fotografer.
1. Identifikasi objek yang ingin ditonjolkan dengan menerapkan fokus yang terperinci terhadap objek.
Kemera memperlihatkan fokus yang terperinci pada objek yang ditonjolkan |
3. Terlalu banyak menampilkan objek pendukung akan menciptakan gambar terlihat menyerupai penuh dan komposisi nya berantakkan. Buang objek pendukung yang tidak membantu dalam penyampaian pesan dalam gambar yang ditampilkan, usahakan sesederhana mungkin alasannya simple is best.
Gambar sederhana tanpa banyak objek pendukung |
Hal-hal yang tidak bekerjasama dengan objek harus dihilangkan |
Gambar sebelah kiri terlalu banyak ruang kosong pada objek utama. Setelah dikomposisi ulang gambar terlihat lebih menarik (gambar sebelah kanan) |
Objek utama memenuhi frame gambar |
8. Periksa apakah ada sesuatu yang muncul ke dalam gambar dari samping. Apakah ada cabang pohon, kabel listrik, dll yang masuk ke dalam bidang bidikkan yang dapat mengalihkan perhatian ke objek utama? Ubah sudut pengambilan gambar untuk menghilangkan hal-hal tersebut.
9. Manfaatkan penggunaan titik pandang (Point of View, POV) semoga gambar lebih menarik. Jangan terlalu terpaku dengan pengambilan gambar dari depan objek.
10. Gunakan rule of third. Bayangkan garis imajiner yang membagi gambar menjadi sembilan bab yang sama kemudian tempatkan objek pada titik potong garisnya.
11. Jika ingin memotret manusia, usahakan mata berada diatas garis tengah.
12. Upayakan keseimbangan objek. Perhatikan komposisi dan tentukan apakah ada bab yang miring dari sudut pandang pemerhati gambar.
13. Mata akan tertuju kepada bab yang lebih terang dari gambar, jadi tempatkan objek utama pada bab yang lebih terang.
Bendera sebagai objek utama berada pada bab yang lebih terang |
15. Untuk memperkuat kesan yang tinggi, potret objek seTutorial vertikal dan untuk memperkuat kesan yang lebar, potret objek seTutorial horizontal.
16. Gunakan pola, khususnya pola yang berulang akan menciptakan gambar lebih menarik.
17. Manfaatkan garis (leading line) untuk mengarahkan mata ke bab yang ingin dituju.
18. Gambar dengan elemen kurva S elok dipakai untuk mengarahkan mata.
19. Perhatikan posisi kamera terhadap mata objek yang akan dipotret. Sebagai contoh, posisi jongkok untuk memotret belum dewasa semoga kamera sejajar dengan mata anak-anak.
20. Pastikan ada pemisahan antara beberapa mata objek untuk menghindari penggabungan enak dipandang.
21. Hindari meletakkan objek pada bab tengah foto tanpa alasan yang besar lengan berkuasa (gunakan hukum Rule of Third).
22. Hindari meletakkan garis horizontal pada bab tengah foto.
23. Hindari memotret garis horizontal yang melewati kepala insan atau hewan.
24. Jangan biarkan garis horizontal bergabung dengan objek penting dalam gambar.
25. Sesaat sebelum mengambil gambar perhatikan lagi di jendela bidik (view finder), pastikan tidak ada hal yang terlewatkan dan pastikan sesuai dengan keinginan.
Komentar
Posting Komentar