Konsep Pemotretan Di Luar Ruangan (Outdoor Photography)

Source
Pemotretan di luar ruangan (outdoor) tentunya berbeda sekali dengan pemotretan di studio dan hasilnya pun mempunyai keunggulan tersendiri. Meskipun didalam ruangan studio fotografer sanggup mengatur sumber dan arah cahaya dari lampu kilat (flash) namun hasil fotonya sama sekali tidak bisa menyamai hasil foto outdoor. Pemotretan outdoor memerlukan kecermatan dalam memilih sudut pengambilan dan lokasi pemotretan untuk mendapat hasil foto yang artistik dan maksimal dari segi pencahayaan.
Berdasarkan pengalaman fotografer outdoor, ada 4 faktor yang sangat mensugesti kualitas pemotretan di luar ruangan.


KEMAMPUAN FOTOGRAFER
Ini yakni faktor utama yang menentukan kualitas sebuah karya fotografi. Fotografer dituntut untuk cerdik menentukan sudut pemotretan, memakai alat yang tepat, menentukan lokasi, dan tentunya andal dalam mengatur setting-an kameranya. Fotografer studio belum tentu andal di alam terbuka, alasannya yakni mereka terbiasa dengan ketersediaan pencahayaan yang bisa diatur sesuka hati fotografer namun tidak demikian dengan fotografer outdoor yang ketersediaan pencahayaan tidak bisa diatur sesuka hati ibarat cahaya dari matahari, lampu jalanan, dll. Dengan kata sederhana, fotografer studio belum tentu andal memotret outdoor, tapi fotografer outdoor niscaya bisa memotret indoor.

POSE DAN EKSPRESI
Ini yakni faktor utama yang kedua dalam sebuah karya foto yang mengandung unsur insan sebagai objek utamanya seperti Wedding Photo Outdoor. Secantik-cantiknya seorang model jika model yang difoto tak bisa berekspresi / pose tentunya akan mengurangi keindahan hasil foto tersebut. Usahakan untuk mempelajari pose-pose dan verbal yang sederhana sebelum melaksanakan sesi pemotretan. Rencanakan foto pra janji nikah (Photo Pre-Wedding) jauh – jauh hari sebelum hari janji nikah anda. Yang perlu diingat yakni verbal yang baik yakni verbal alamiah yang anda rasakan setiap hari, tidak kaku dan tidak ibarat dibuat-buat.

KONSEP FOTO DAN KOSTUM YANG SESUAI
Konsep foto yakni tema dari foto itu sendiri. Contoh konsep photo yang paling sederhana yakni tema Casual, dimana calon pengantin cukup mengenakan pakaian santai / casual, di foto seperti mereka sedang berlibur di sebuah kawasan yang menyenangkan. Sesuaikan warna kostum yang anda pakai dengan tempat dimana anda akan melaksanakan pemotretan. Konsultasikanlah konsep foto dengan fotografer anda jauh-jauh hari sebelum sesi pemotretan dimulai.

LOKASI PEMOTRETAN
Jangan asal menentukan lokasi pemotretan, pilihlah lokasi yang betul-betul indah untuk diabadikan. Jika lokasi pemotretan kurang indah, biasanya fotografer hanya akan mengambil foto-foto seTutorial close up alasannya yakni memang backgroundnya kurang menarik. Jika memang demikian maka kesannya tidak akan berbeda jauh dengan hasil foto studio. Cuaca di lokasi pemotretan juga besar lengan berkuasa sekali terhadap keindahan hasil final foto outdoor.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tips Dan Trik Fotografi Untuk Memotret Anak Kecil

Mengetahui Mode Shutter Priority Dalam 2 Langkah

Mengenal Crop Factor Kamera Digital